REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PRIOK -- Pintu masuk pelabuhan di Pos sembilan Tanjung Priok lumpuh total. Kendaraan peti kemas tak dapat masuk keluar pelabuhan. Jalanan di depan pelabuhan dipenuhi pendemo dan personel polisi.
Sekitar 400 buruh ditambah pasukan polisi sekitar 800 personil menutup pelabuhan. Para buruh berencana akan memblokade pelabuhan.
Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arif Poyuono, mengungkapkan akan menutup pelabuhan. "Kami akan blokir, akan lumpuhkan pelabuhan," ujarnya.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement