REPUBLIKA.CO.ID, CENGKARENG -- Seorang pria tewas secara mengenaskan setelah motor yang dikendarainya jatuh dan kepalanya terlindas truk tanah. Ironisnya, bukannya bertanggung jawab, supir truk malah melarikan diri, dan hingga kini supir truk tersebut masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Saat dihubungi wartawan via sambungan telepon, Kepala Unit Satuan Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Polisi Rahmat Dalizar menuturkan, dari laporan yang ia terima telah terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban tewas. Dari kartu identitas korban diketahui bernama Mashudi (42), warga Jalan Kresek RT 04/08 Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat.
"Kejadiannya jam 13.00 WIB, truk beserta supirnya kabur setelah menabrak korban," ungkap Rahmat, Rabu (28/3).
Berdasarkan keterangan saksi, Rahmat menceritakan, korban yang mengendarai motor bebek dengan nomer polisi B 6055 PPO sedang melintas dari arah Pesing ke arah Grogol. Saat sampai di persimpangan, motor korban diserempet truk tanah. Kemudian korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Kepala korban kemudian terlindas truk tanah. Sementara supir truk kabur sesaat setelah kejadian.
Diungkapkannya, kasus serupa juga terjadi pada malam sebelumnya. Seorang pria yang diketahui bernama Enol Baskoro (27 tahun), tewas setelah motor yang dikendarainya ditabrak kendaraan yang belum diketahui jenisnya.
Saat itu, kata Rahmat korban mengendarai motor bebek dengan nomer polisi BE 7983 CS melaju dari arah Cengkareng menuju Puri Kembangan. Kemudian motor korban diduga ditabrak dari arah yang sama oleh kendaraan yang belum diketahui. "Kejadian Selasa malam pukul 20.00 WIB, korban tewas diduga tabrak lari," beber Rahmat.
Hingga saat ini, Rahmat manegaskan pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk menemukan kedua pelaku. Jika terbukti bersalah pelaku melanggar Pasal 310 Ayat 4 mengenai kecelakaan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia. Pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama enam tahun kurungan penjara dan atau denda paling banyak Rp 12 juta.