Kamis 29 Mar 2012 22:35 WIB

Tolak Kenaikan BBM, Ratusan Sopir Angkot Mogok

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR – Ratusan sopir angkutan kota (angkot) di Kabupaten Cianjur menggelar aksi mogok menentang rencana kenaikan harga BBM, Kamis (29/3). Akibatnya, banyak penumpang yang terlantar.

Para sopir menggelar aksinya dengan mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Cianjur. "Kami minta pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga BBM," ujar Ketua Aliansi Pengurus Jalur Angkot (APJA), Epi Saepudin. Jika tidak dibatalkan, maka para sopir akan terus melakukan aksi mogok jalan.

Menurut Epi, kenaikan harga BBM akan membebani rakyat kecil terutama sopir angkot. Terlebih, hingga kini pemerintah belum memastikan besaran tarif baru, bila harga BBM jadi dinaikkan.

Para sopir angkot, lanjut Epi, sepakat untuk tidak membayar pajak jika kenaikan harga BBM tidak dibarengi dengan perhatian kepada mereka. Ia menambahkan, para sopir angkot meminta adanya perhatian pemerintah dalam hal peningkatan kesejahteraan. Di antaranya pendidikan gratis dan pengobatan yang murah serta terjangkau.

Pengurus APJA lainnya, Deni Sunarya, mengatakan dampak kenaikan harga BBM dipastikan akan berpengaruh terhadap biaya operasional angkot. Di sisi lain, jumlah penumpang angkot akan berkurang karena naiknya tarif.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement