REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto, mengimbau masyarakat untuk menjaga keseimbangan dalam menyampaikan aspirasinya.
Oleh sebab itu, kalau demonstrasi sampai berakhir dengan kerusakan fasilitas umum maka harus ditindak tegas.
Meski begitu, pihaknya sudah mendesak Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk memerintahkan anak buahnya bertindak sesuai prosedur tetap dalam menghadapi demonstran. “Saya minta Kapolri mendahulukan tindakan persuasif jika pendemo tidak melakukan anarkis,” kata Djoko di Jakarta, Kamis (29/3).
Dia menegaskan, dalam menjaga objek vital dari ancaman demontrasi, TNI tidak berhadapan dengan demonstran. TNI, kata dia, hanya mengamankan dan melindungi supaya tidak terjadi tindakan anarkis kepada orang lain.
Sehingga TNI ingin menjaga supaya pendemo tidak memblokade kepentingan umum yang lebih besar. “Apa itu salah? Saya yang bertanggungjawab,” ujar Djoko.