REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Meski kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ditunda, Pemerintah Kota (pemkot) Bandar Lampung, tetap menggelar operasi pasar (OP) beras, Senin (2/4). OP beras 100 ton ini dijual ke masyarakat dengan harga potongan 50 persen.
Menurut Kabag Humas Pemkot Bandar Lampung, Ariyanto, OP ini dilakukan walikota sehubungan dengan rencana pemerintah pusat menaikkan harga BBM 1 April. "OP murah di 13 kecamatan se-kota Bandar Lampung pada hari Senin 2 April 2012," kata Ariyanto kepada Republika di Bandar Lampung, Sabtu (31/3).
Ia mengatakan masing-masing kecamatan akan didrop lima ton dari 100 ton beras yang disiapkan. OP sehari serentak di 13 kecamatan ini digelar pukul 15.00. Harga yang ditawarkan ke masyarakat, misalnya harga beras Rp 8.000 per kg menjadi Rp 4.000 per kg, sisanya disubsidi Pemkot.