REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Daarut Tauhiid cabang Jakarta menyelenggarakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Daarut Tauhiid yang berlokasi di Jalan Cipaku I nomor 43. Pembina Yayasan Daarut Tauhiid, KH Abdullah Gymnastiar, berharap keberadaan masjid ini dapat mewarnai ketauhidan masyarakat Jakarta.  

Pembangunan masjid bisa terlaksana atas kebaikan seorang pewakaf yang tidak bersedia disebutkan namanya. "Beliau mewakafkan tanah dan sebagian besar dana pembangunan. Namun, beliau tidak suka diumumkan namanya, bukti sosoknya tawadhu,'' kata Aa Gym kepada Republika seusai acara.

Aa Gym berharap pembangunan masjid ini akan rampung dalam jangka waktu satu tahun. Selain tempat ibadah, masjid ini diharapkan memiliki peran dalam peningkatan kompetisi umat.

"Tempat ini akan diwarnai oleh pelatihan-pelatihan, kursus-kursus dan kegiatan ekonomi,'' katanya. ''Tempat ini terbuka bagi siapa saja.''

Proses peletakan batu pertama semestinya dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Namun, gubernur yang akrab dipanggil Foke itu berhalangan untuk hadir. Dia mewakilkannya kepada jajaran pemerintah kota Jakarta Selatan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika