Senin 09 Apr 2012 16:43 WIB

Pemkot Ternate Andalkan Sektor Pariwisata

Sail Morotai
Sail Morotai

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Pemerintah Ternate akan mengandalkan sektor pariwisata budaya dan peninggalan sejarah dalam memperkenalkan kota tersebut kepada wisatawan yang berkunjung ke Maluku Utara dalam kegiatan "Sail Morotai" September 2012.

Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman Senin mengatakan, pihaknya telah mencanangkan tahun 2012 sebagai kebangkitan pariwisata Ternate. Pemkot melakukan berbagai langkah konkrit untuk memperkenalkan Ternate saat "Sail Morotai" kepada wisatawan yang berkunjung ke Malut. Berbagai langkah konkrit di antaranya pembangunan museum Kedaton Kesultanan Ternate, pemberdayaan balai bahasa daerah serta revitalisasi sejumlah benteng peninggalan kolonial di Ternate, seperti Benteng Ford Oranye.

Selain itu, kata Wali Kota, Pemkot Ternate juga telah mengagendakan sejumlah kegiatan festival budaya, seperti Festival Kora-Kora (perahu tradisional), Festival Ela-Ela dan Legu Gam bekerja sama dengan Kesultanan Ternate.

Pemkot Ternate juga terus menggalakkan promosi potensi pariwisata, baik melalui jaringan internet maupun dengan cara melakukan promosi langsung ke sejumlah daerah tujuan wisata di Indonesia, seperti di Bali dan kota lainnya di Indonesia.

Ia mengatakan, Pemkot Ternate menjadikan sektor jasa sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dan salah satu sektor jasa yang diandalkan daerah ini adalah pariwisata. Adanya sejumlah pengusaha yang membangun hotel bintang empat serta semakin banyaknya perusahaan penerbangan yang membuka rute penerbangan dari dan ke Ternate diharapkan akan semakin mendukung pengembangan sektor pariwisata di daerah ini.

Menyinggung soal persiapan Pemkot Ternate menghadapi penyelenggaraan "Sail Morotai" di Kabupaten Pulau Morotai pada pertengahan tahun 2012, Pemkot Ternate, kata Burhan, telah melakukan berbagai persiapan. Di antaranya dengan membenahi semua infrastruktur pariwisata di daerah ini.

Khusus untuk Dermaga Residen yang merupakan salah satu dermaga bersejarah di Ternate, yakni tempat pendaratan pertama pasukan Belanda ke Ternate, telah direnovasi oleh Pemkot Malut pada 2011 dengan anggaran Rp1,8 miliar.

"Tamu yang akan ke 'Sail Morotai' diperkirakan banyak yang melalui Ternate, terutama yang menggunakan transportasi udara, untuk itu pemkot akan memanfaatkan sebaik-baiknya momentum untuk kepentingan pariwisata Ternate," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement