REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kepala Pusat Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan pihaknya telah menyiagakan sekitar 500 orang anggota satuan reaksi cepat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta terkait gempa bumi yang mengguncang sejumlah wilayah di Sumatera.
"Ada sekitar 500 orang anggota satuan reaksi cepat atau SRC yang siaga di Halim," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada ANTARA melalui sambungan telepon selular, Rabu (11/4)
Sutopo menjelaskan, pihaknya menyiagakan tim tersebut jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membantu program tanggap darurat di wilayah bencana.
"Kami belum tahu berapa orang yang akan diberangkatkan ke lokasi bencana karena masih menunggu kontak dengan pejabat setempat di daerah," katanya.
Dia juga menjelaskan, pengiriman tim SRC akan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan kerusakan.
"Jika daerah bisa menanggulangi sendiri dengan tim yang ada di daerah maka ada kemungkinan tim dari Jakarta tidak berangkat, namun jika ternyata dampak bencana sangat luas dan daerah tidak bisa menanggulangi maka kami akan segera memberangkatkan," katanya.
Sementara itu, gempa berkekuatan 8,5 skala Richter pada pukul 15.38.29 WIB pada kedalaman 10 km atau 364 km baratdaya Kabupaten Simeulue. Gempa bumi susulan dengan kekuatan 8,5 SR kembali menggoyang Aceh pada pukul 15.38.33 WIB. Gempa tersebut , dirasakan di lima wilayah yakni Bengkulu, Lampung, Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.