Kamis 12 Apr 2012 16:45 WIB

Watimpres Bakal Cek Status Siti Fadilah

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Siti Fadilah Supari
Foto: Edwin/Republika
Siti Fadilah Supari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mantan menteri kesehatan yang sekarang menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Siti Fadilah Supari, ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri. Ketua Watimpres, Emil Salim, mengaku belum mengetahui soal ini. “Tersangka? Saya belum tahu. Tentu dalam kedudukan beliau sebagai mantan menteri kesehatan kan? Saya cek dulu deh,” katanya saat ditemui di Istana Negara, Kamis (12/4).

Ia mengatakan lebih baik menunggu proses yang sedang berjalan terlebih dahulu. Apalagi dirinya belum tahu secara persis duduk perkaranya. ”Kita lihat dulu, beliau kan sebagai mantan menkes, bukan sebagai anggota dewan (Wantimpres). Dipisahkan dong.  Jangan pagi-pagi kita sudah menuduh,” katanya.

Mengenai status Siti Fadilah di watimpres, Emil mengatakan sepenuhnya menjadi kewenangan presiden. Hal itu akan tergantung pada kesimpulan kasus yang membelit mantan menkes itu. ”Karena, kita diangkat dan diberhentikan oleh Bapak Presiden,” katanya.

Seperti diberitakan, mantan menkes ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri untuk kasus pengadaan alat kesehatan. Kasus tersebut ditangani oleh tiga lembaga yakni Polri, KPK, dan Kejagung. Di KPK sendiri, Siti Fadila sudah beberapa kali dipanggil sebagai saksi dan sering disebut-sebut terlibat dalam kasus tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement