Kamis 12 Apr 2012 22:07 WIB

Wapres: Penderita Malaria Bisa Sembuh Total

Wapres Boediono
Foto: Saptono/Antara
Wapres Boediono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden, Boediono menyatakan, penderita malaria bisa sembuh total. Sebab, Boediono mengaku pernah menderita penyakit tersebut saat masih berusia 10 tahun dan dirinya bisa sembuh total.

"Saya pernah sakit malaria saat usia saya 10 tahun dan bisa sembuh dengan total dan bisa jadi wakil presiden," kelakar Boediono pada acara Peringatan Hari Malaria Sedunia di Jakarta, Kamis (12/4) malam.

Wapres mengatakan hal tersebut untuk memotivasi masyarakat dalam memberantas malaria. Boediono bahkan mengatakan, pada saat terkena penyakit malaria, dirinya hanya menggunakan obat pil kina untuk mengobati malaria yang dideritanya. Karena itu, Boediono menantang para penggiat di bidang pemberantasan malaria untuk melakukan eliminasi terhadap penyakit tersebut sebelum 2030 mendatang.

"Jangan sampai generasi muda kita menunggu hingga tahun 2030 untuk bebas dari malaria," katanya.

Ditambahkan Wapres, untuk mewujudkan Indonesia bebas dari malaria diperlukan berbagai hal, di antaranya dilakukan secara bersama dan tidak bersifat parsial. "Gerakan ini harus mencakup semua pihak, semua pemangku kepentingan, para ahli, masyarakat hingga dunia usaha dan swasta harus ikut bersama dalam gerakan memberantas malaria," kata Wapres yang juga meminta gerakan memberantas malaria harus dilakukan secara berkesinambungan.

Peringatan hari malaria sedunia itu juga dihadiri Putri Astrid dari Kerajaan Belgia yang merupakan duta Roll Back Malaria (RBM). Putri Astrid datang ke Indonesia untuk melihat program pengendalian malaria di Tanah Air dari tingkat pusat hingga pelaksanaan di lapangan.

Selain itu hadir pula Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar, dan Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement