Jumat 13 Apr 2012 07:00 WIB

Berperan di The Lucky One, Zac Efron tidak 'Lucky'

Zac Efron
Foto: AP
Zac Efron

REPUBLIKA.CO.ID, -- Bintang High School Musical, Zac Efron berperan dalam film terbarunya, The Lucky One. Kebalikan dari peran yang ia mainkan di film, Efron justru merasa tidak beruntung selama menjalani syuting film arahan Scott Hicks tersebut.

Pasalnya, selama syuting, Efron dilatih oleh seorang Marinir AS dengan disiplin yang sangat tinggi. 

"Itu adalah rezim pelatihan yang sangat ketat dengan seorang pria bernama Logan Hood yang merupakan anggota Marinir AS," ungkap Zac Efron dalam sebuah kesempatan.

Pria yang dikabarkan tengah dekat dengan Rihanna ini mengatakan berlatih selama lima bulan penuh.

"Kami latihan dengan sangat keras selama lima bulan. Dan aku tidak tahu apakah aku bisa melakukannya lagi suatu saat, karena jujur aku dilatih setiap hari sebelum syuting," Efron mengatakan."Aku harus bangun pukul 03.30 di pagi hari untuk latihan dan selanjutnya memulai syuting pukul 6 pagi," Efron melanjutkan.

The Lucky One bercerita tentang seorang marinir bernama Logan Thibault (Zac Efron) yang selamat dari tiga misi di Irak. Ia meyakini atribut yang membuatnya beruntung dari misi-misi tersebut adalah sebuah foto wanita (Taylor Schilling) yang ia sama sekali belum pernah bertemu. Thibault akhirnya memutuskan menemui wanita di foto tersebut ketika ia kembali ke Carolina Utara.

The Lucky One rencananya tayang di Indonesia 23 Mei 2012.

sumber : showbizspy
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement