REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terpilihnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, dianggap pengamat politik, Andrinof Chaniago, sebagai sosok muda dipercaya dapat membawa KPU lebih baik.

Andrinof meyakini, sosok mantan ketua Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Andalas itu memiliki potensi yang bagus memimpin KPU.

"Husni Kamil Manik adalah sosok muda dari daerah yang diperlukan dalam memimpin KPU lebih baik ke depan," ujar Andrinof kepada ROL, Jumat (13/4).

Ia juga menjelaskan bahwa terpilihnya Husni Kamil Manik Layaknya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad.

Usia Husni yang belum mencapai 40 tahun dan pernah menjabat komisioner KPU di Sumatera Barat dinilai Andrinof sebagai sosok yang sama seperti Abraham Samad, yaitu muda dan dari daerah. Namun, watak Husni berbeda dengan Abraham Samad. "Ia tidak meledak-ledak dan lebih arif dalam berbicara," kata Andrinof.

Selain itu, terpilihnya Husni dinilai sebagai jalan tengah dari semua komisioner yang telah terpilih. Seperti yang terjadi pada Abraham Samad. Walaupun beberapa komisioner KPU menjelaskan bahwa keterpilihan Husni adalah hasil dari musyawarah mufakat, namun unsur mengambil jalan tengah ini tetap terlihat. 

"Seperti Abraham Samad, Manik juga menjadi jalan tengah, antara calon yang diinginkan dan calon yang tidak diinginkan dari beberapa komisioner KPU yang terpilih," jelas Andrinof.

Sebelumnya pada Kamis (12/4), tujuh komisioner KPU resmi dilantik mengganti kepemimpinan KPU sebelumnya. Ketujuh komisioner KPU tersebut adalah Sigit Pamungkas, Ida Budiati, Arief Budiman, Husni Kamil Malik, Ferry Kurnia, Hadar Nafis Gumay, dan Juri Ardiantoro.

Ikuti Whatsapp Channel Republika