Ahad 15 Apr 2012 22:50 WIB

Kasus Penganiayaan, Polisi Cari Dokter Pribadi Meriam Bellina

Red: Yudha Manggala P Putra
Hotman Paris Hutapea dan Meriam Bellina
Hotman Paris Hutapea dan Meriam Bellina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya mengaku sedang mencari keberadaan dokter pribadi aktris Meriam Bellina, yang diajukan sebagai saksi terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan pengacara Hotman Paris Hutapea.

"(Penyidik) belum mengetahui alamat terakhir dokter pribadi dari pelapor (Meriam Bellina)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto saat dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu.

Rikwanto mengatakan penyidik melayangkan surat pemanggilan kepada dr. Syahrial berdasarkan alamat rumah sakit yang lama. Penyidik membutuhkan kesaksian dari dokter pribadi Meriam Bellina, guna mengetahui rekam medis pelapor dan keterangan lainnya.

Rikwanto menambahkan penyidik telah memeriksa pembantu dari Meriam Bellina pada beberapa waktu lalu. "Kaitannya apakah pernah melihat adanya tindakan penganiayaan atau tidak," ujar Rikwanto.

Meriam Bellina yang tercatat sebagai aktris era 90-an, mencantumkan empat orang saksi, yakni Endang, Wati, Sity Jewuskadara dan dr. Syahrial.

Sebelumnya, Meriam Bellina melaporkan kekasihnya, Hotman Paris Hutapea terkait dugaan penganiayaan dan penghinaan. Hotman juga diadukan telah mengirimkan pesan singkat telepon selular yang berisi penghinaan dengan kalimat yang tidak pantas.

Melalui laporan polisi, Meriam menjelaskan kejadian berawal saat pelapor dan terlapor yang tercatat sebagai teman dekat itu, bertemu usai menunaikan ibadah, 10 April 2009.

Hotman bertemu Meriam di kediaman artis era 1990-an itu, kemudian pria berprofesi sebagai pengacara tersebut marah setelah melihat telepon selular Meriam Bellina. Meriam juga menyebutkan Hotman membanting badan pelapor, bahkan sempat mencekik leher, serta memukul dan menampar muka pelapor.

Akibatnya, pelapor mengalami retak pada tulang hidung, luka pada bagian leher kanan dan kiri, serta telinga kanan mengeluarkan darah.

Hotman juga dituduh masih mengirim ancaman dan kalimat berisi hinaan terhadap Meriam melalui pesan singkat telepon selular bernomor 081806445209 dan 0811908204.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement