REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sekelompok Gerilyawan Mesir menyerang pos pemeriksaan Polisi di Semenanjung Sinai. Gerilyawan tersebut memasang senapan mesin di kendaraan mereka. Mereka secara membabi buta menempaki pos polisi tersebut yang menewaskan dua polisi dan melukai tiga orang lainnya.
Pihak keamanan Mesir menerangkan bahwa gerilyawan tersebut diduga berasal dari suku Badui Mesir yang merasa dianiaya oleh rezim Husni Mubarak. Mereka memanfaatkan kesempatan dengan kurangnya pihak keamanan di Mesir pasca menghilangnya beberapa polisi yang tidak lagi berjaga-jaga di sejumlah titik di Kota Sinai.
Polisi sempat membalas tembakan ke arah para penyerang, namun gagal menghentikan mereka. Para penyerang bersenjata tersebut melarikan ke selatan bandara di kota El-Arish. Pihak keamanan juga menceritakan kronologis singkat terjadinya penyerangan tersebut. Namun mereka enggan untuk menyebutkan nama karana mereka tidak diperbolehkan berbicara kepada media.