REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presenter Farhan mendapat pengalaman yang mungkin tak terlupakan selama hidup.
Farhan bersama tiga orang rekannya terjebak dalam sebuah serangan Taliban di Kabul, Afganistan. Keberadaan Farhan di Afganistan terkait pembangunan kapasitas dalam rangka Colombo Plan, yang bekerja sama dengan Kementerian Antinarkoba di Afganistan.
Dari kicauannya di situs mikroblog twitter, Farhan menceritakan pengalamannya tersebut. Farhan menuturkan, sejatinya ia dan tiga rekannya meninggalkan Kabul menuju Dubai kemarin (15/4).
"@farhandeltafm Sobat, saya seharusnya malam ini 15/4 terbang kembali ke Dubai dari Kabul. Tapi ternyata ada serangan Taliban jd di-cancel!," tulis Farhan.
Serangan tersebut, lanjut Farhan, terjadi siang hari ketika ia dan Irawan dari radio Delta, Asep dari Suara Merdeka, dan Muhammad Siddiq dari sebuah stasiun radio di Bandung berjalan kaki menuju Hotel Park Star tempat mereka menginap setelah makan siang di KBRI Kabul.
"@farhandeltafm Saya bareng @mosdik @h_3_k_4 @asepbs baru saja selesai makan siang dari KBRI Kabul, kemudian jalan kaki ke hotel..kemudian tiba2x.," Farhan berkicau.
Selanjutnya, Farhan digiring menuju bunker milik hotel tersebut lewat jalan "Tikus" yang ada di Kabul.
"@farhandeltafm kita semua @mosidik @h_3_k_2 @asepbs sekarang ada di War Bunker Hotel Park Star, Kabul. Bersama org2 hotel lainnya. aman dan baik2 saja," tulis Farhan lagi.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa sebelumnya juga membenarkan keberadaan Farhan di Kabul, Ibu Kota Afganistan, Senin (16/4). Keempatnya berada dalam kondisi aman dan berada di hotel yang berjarak kira-kira 100 meter dari KBRI Kabul.
Marty juga telah menginstruksikan KUAI di Kabul untuk memberikan perlindungan dan memastikan keamanan empat wartawan Indonesia. "Kemenlu RI akan memfasilitasi rencana kepulangan 4 wartawan tersebut ke Indonesia via Dubai pada hari ini tanggal 16 April 2012 jam 16.00 WS," katanya dalam siaran pers, Senin (16/4).
Selain itu, KUAI juga telah diinstruksikan agar menghubungi Kemlu Afghanistan agar memberikan perhatian dan perlindungan terhadap 4 wartawan Indonesia tersebut. Kemlu juga hari ini telah menghubungi Dubes Afghanistan di Jakarta untuk dapat memberikan perlindungan keselamatan dan keamanan bagi 4 wartawan Indonesia di Kabul hingga kepulangannya ke Indonesia