Kamis 19 Apr 2012 10:00 WIB

Maling Bobol BRI Hinai, Rp 200 Juta Amblas

Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Bank Rakyat Indonesia Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dibobol maling. Hal tersebut mengakibatkan uang sejumlah Rp 200 juta amblas digondol maling tersebut.

"Ada pembobolan yang dilakukan kawanan maling terhadap kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Hinai," kata Kapolres Langkat AKBP, Erick Bhismo, di lokasi kejadian di Hinai, Kamis.

Saat ini, menurutnya, tim Polres Langkat sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Pihaknya menduga pelaku masuk melalui pintu bagian belakang. Mereka langsung mengambil uang beserta brankas yang ada di dalam bank. Maling menggunakan alat las dalam melakukan aksinya.

"Kami sedang melakukan penyelidikan dengan seksama. Salah satu penjaga malam ataupun Satpam di lokasi tersebut sedang kami mintai keterangan," ujarnya.

Kapolsek Hinai, AKP Ricky Panggabean, menjelaskan bahwa karyawan bank sebelumnya meninggalkan lokasi pada Rabu (18/4) sekitar pukul 22.00 WIB. Kejadian perampokan diperkirakan usai para karyawan sudah pulang. ''Karena ketika satpam bank kembali ke lokasi sekitar pukul 06.00 WIB, saat itulah diketahui bank sudah dibobol maling," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement