Selasa 24 Apr 2012 17:23 WIB

PB NU Desak Parpol Perbaiki Rekrutmen Anggota DPR

Suasana sidang paripurna DPR. (Foto file)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Suasana sidang paripurna DPR. (Foto file)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama meminta partai politik memperbaiki pola rekrutmen anggota DPR, sehingga wakil rakyat yang terpilih benar-benar memiliki kapasitas dan kualitas yang baik, termasuk dari segi moralitas.

"Memang sulit mencari yang ideal, tetapi tentu bisa diusahakan yang terbaik," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Selasa.

Said Aqil mengemukakan hal itu ketika dimintai tanggapan terkait beredarnya video mesum yang diduga diperankan anggota DPR.

Said Aqil sendiri meminta agar dugaan keterlibatan anggota DPR di dalam video mesum tersebut diteliti dengan seksama, karena bagaimanapun akan membawa dampak bagi kredibilitas institusi negara itu.

Jika ternyata tidak betul, kata Said Aqil maka harus dijelaskan ke publik agar kepercayaan publik terhadap DPR tidak semakin merosot, justru karena berita atau hal-hal yang tidak berdasar.

"Tapi kalau itu benar anggota DPR maka PBNU sangat menyayangkan karena itu berarti kemerosotan moral yang luar biasa, dan PBNU meminta pelakunya dipecat demi menjaga nama baik parlemen," tukasnya.

Terlepas dari benar atau tidak video mesum tersebut diperankan anggota DPR, PBNU berharap kasus itu dijadikan pelajaran berharga.

Said Aqil mengatakan, anggota DPR memang dipilih langsung oleh rakyat, tetapi yang menyodorkan calon anggota DPR adalah partai politik. "Di sinilah tanggung jawab partai untuk menyodorkan calon-calon yang baik," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement