REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan berhasil melakukan uji coba peluncuran satu rudal balistik berkemampuan nuklir pada Rabu. Peluncuran tersebut kurang dari sepekan setelah India melakukan uji coba rudal yang dapat membawa hululedak nuklir sampai ke Beijing dan Eropa Timur.
Rudal Shaheen-1A Pakistan adalah satu rudal balisitik jarak menengah. Rudal ini dapat mencapai sasaran-sasaran di India. Para pejabat militer menolak menyebut jangkauan tembak rudal itu.
India dan Pakistan telibat tiga perang berskala penuh sejak kedua negara itu merdeka dari kekuasaan Inggris pada tahun 1947. Kedua negara secara reguler dan memberitahu terlebih dulu bagi uji coba rudalnya.
Pakistan melakukan uji coba nuklir pada Mei 1998. Mereka melakukannya segera setelah India melakukan uji coba serupa.
Intelijen AS memperkirakan tahun lalu jumlah senjata nuklir yang digelar oleh Pakistan itu mencapai 90 sampai 100. Para pengamat mengatakan persenjataan nuklir sekutu penting Amerika Serikat itu paling cepat berkembang di dunia. Pakistan, seperti halnya India, bukan negara-negara penandatangan perjanjian non-proliferasi nuklir (NPT).