REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA - Gelandang tengah andalan Barcelona, Xavi Hernandez, terancam tidak bisa memperkuat timnya dalam laga sisa hingga akhir musim. Pemain berusia 32 tahun itu dikabalkan mengalami cedera betis yang memaksanya harus absen membela La Blaugrana. 

Xavi masih tampil membela Barca dalam laga leg kedua babak semifinal Liga Champions melawan Chelsea, Rabu lalu. Namun hasil tes sehari berselang menunjukkan penggawa tim nasional Spanyol itu mengalami cedera di betis kiri. Cedera ini memaksa kapten kedua Barca itu tidak bisa tampil memperkuat timnya jelang akhir musim.

"Hasil pemeriksaan pagi ini (26/4) menunjukkan dia mengalami robek di betis kirinya. Xavi Hernandez tidak bisa tampil untuk 15 hari ke depan," berikut keterangan dalam laman resmi klub Barcelona. Dengan situasi ini, Xavi terancam tidak bisa bermain dalam sisa empat laga La Liga. 

Sepanjang musim ini, Xavi telah turun bermain dalam 47 laga di berbagai kompetisi dan bisa menyumbang 14 gol. Ia masih menjadi pilar penting di lini tengah La Blaugrana. Namun pihak klub mengabarkan sepanjang musim ini Xavi terus bermasalah dengan cedera otot di bagian belakang betisnya. Ia pun sempat mengalami masalah di betis bagian kanan. Kini kabar terakhir, betis bagian kirinya yang mengalami cedera.

Cederanya Xavi tentu menjadi kehilangan bagi Barca. Karena La Blaugrana masih menyisakan empat laga melawan Barca akan menghadapi Rayo Vallecano, Malaga, Espanyol dan Real Betis. Di laga tersisa ini, Lionel Messi dan kawan-kawan masih ingin terus meraih poin maksimal. Meskipun peluang untuk merebut gelar La Liga sangat kecil. Mengingat pemuncak klasemen Real Madrid saat ini masih unggul tujuh poin.

Selepas empat laga sisa, Barca masih mempunyai satu laga krusial lain di babak final Copa Del Rey melawan Athletic Bilbao, akhir Mei mendatang. Ini akan menjadi kesempatan La Blaugrana meraih gelar juara setelah tersisih di Liga Champions dan sulit untuk memenangkan La Liga. Xavi kemungkinan masih bisa memperkuat timnya dalam partai puncak Copa del Rey ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika