REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pasangan kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli, absen dalam debat kandidat yang digelar Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia (Himapasca UI) di Kampus UI Depok, Jumat (27/4).
"Pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli tidak hadir dengan alasan masih menunggu verifikasi dari KPUD DKI, sehingga debat hanya diikuti lima kandidat," kata Ketua Umum Himapasca UI, Agung Suprio.
Menurut dia, acara debat kandidat ini sebagai sosialisasi awal masing-masing pasangan calon kepada publik sehingga ketidak hadiran duet Fauzi Bowo-Nachrowi dalam acara tersebut sangat disayangkan.
Dikatakannya, seharusnya seorang calon gubernur tidak perlu takut dikritik dalam menyampaikan visi-misinya. "Acara ini juga disiarkan langsung oleh salah satu TV swasta, sehingga masyarakat bisa menilai mana yang benar-benar serius dengan visi-misinya, dan mana yang tidak berani karena takut dikritik," ujarnya.
Menurut Agung, forum akademik di UI itu seharusnya digunakan oleh pasangan calon untuk secara berani menguji visi dan misi yang disampaikan untuk memperbaiki Jakarta.
Dengan ketidakhadiran salah satu kandidat, masyarakat kehilangan kesempatan untuk mendapat gambaran tentang gubernur yang akan mereka pilih.
"Bagaimana akan transparan ketika menjadi gubernur, sementara takut untuk transparan dalam menyampaikan visi-misinya kepada publik," ujarnya.