REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan pada 2013 seluruh jalan dan jembatan bisa dilalui dengan kondisi mantap. Artinya, kondisi jalan provinsi mulus dan pembangunannya merata.
Untuk mencapai target ini, dari 2008 hingga 2012, Pemprov Jabar telah mengucurkan dana APBD sekitar Rp 107,5 miliar. "Jaringan jalan dan jembatan yang mantap akan mempercepat proses pemerataan pembangunan," ujar Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, Sabtu (28/4).
Heryawan berharap jalan mulus ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, Pemprov Jabar terus berupaya meningkatkan kemantapan jalan. Usaha yang dilakukan sejak 2008 hingga 2011, kata dia, menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Heryawan mengatakan, tingkat kemantapan jalan pada akhir 2008 hanya 88,16 persen. Namun, di 2011 meningkat menjadi 95,03 persen. Dari 2009 hingga 2011, Pemprov Jabar sudah membangun jalan baru sepanjang 7,9 kilometer.
Selain membangun jalan baru, Pemprov pun meningkatkan jalan yang sudah ada. Yakni, sepanjang 367,57 kilometer. Lalu, melakukan pergantian jembatan sepanjang 485,9 meter. "Sedangkan jalan yang diperbaiki, panjangnya mencapai 505 kilometer. Jembatan yang diperbaiki, panjangnya 2.226,5 meter," papar Heryawan.
Tak hanya kemantapan jalan yang menjadi perhatian Pemprov Jabar. Menurut Heryawan, pembangunan infrasrtuktur di Jabar Selatan pun ikut diperhatikan. Seluruh jalur horizontal kawasan Jabar Selatan, sekarang sudah terhubungkan dengan jalan dan jembatan. Dari 2008 hingga 2011, Pemprov Jabar sudah menggarkan dana Rp 220,6 miliar untuk infrastruktur kawasan Jabar Selatan ini.