Selasa 08 May 2012 07:49 WIB

Triwulan Pertama 2012, Wisatawan Rusia ke Bali Capai 28.235 Orang

Wisatawan asal Perth, Australia, di Bandara Ngurah Rai Bali/Ilustrasi
Foto: Antara
Wisatawan asal Perth, Australia, di Bandara Ngurah Rai Bali/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Wisatawan asal Rusia yang berliburan ke Bali mencapai 28.235 orang pada periode Januari-Maret 2012 atau naik 6,16 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Mereka sebagian besar datang lewat Bandara Ngurah Rai, Bali dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, hanya 26 orang yang datang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Gede Suarsa di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, peningkatan yang cukup signifikan itu menjadikan Rusia menempati urutan ketujuh dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali setelah Australia, China, Jepang, Malaysia, Taiwan dan Korea Selatan.

Sebelumnya Rusia tidak diperhitungkan, karena tidak pernah masuk sepuluh besar terbanyak mendatangkan turis ke Bali.

Gede Suarsa menambahkan, kunjungan wisatawan Rusia ke Bali mampu memberikan kontribusi sebesar 3,98 persen dari total turis ke Bali sebanyak 710.236 orang selama tiga bulan pertama 2012, atau meningkat 13,78 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 624.195 orang.

Gede Suarsa menjelaskan, dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali tujuh negara di antaranya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan tiga negara menunjukkan adanya penurunan.

Ketujuh negara yang mengalami peningkatan signifikan selain Rusia juga Australia sebesar 24,80 persen dari 155.093 orang menjadi 178.050 orang, China 82,42 persen dari 56.971 orang menjadi 103.924 orang dan Korea Selatan 14,45 persen dari 28.002 orang menjadi 32.047 orang.

Selain itu juga Singapura 4,79 persen dari 23.177 orang menjadi 24.288 orang, Inggris 32,59 persen dari 20.608 orang menjadi 27.324 orang dan Amerika Serikat 7,42 persen dari 19.386 persen menjadi 20.825 orang.

Tiga negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali terdiri atas Jepang 18,45 persen dari 52.253 orang selama periode Januari-Maret 2011 menjadi hanya 42.614 orang pada periode yang sama 2012, Malaysia 3,11 persen dari 40.118 orang menjadi 38.871 orang dan Taiwan 4,43 persen dari 28.558 orang menjadi 27.293 orang, ujar Gede Suarsa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement