REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Warga Desa Tapos I, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor melihat pesawat yang diduga sebagai Sukhoi Superjet 100, bergerak oleng. Suara deru peswat juga terdengar sangat keras ketika terbang melintas kawasan Gunung Salak tersebut Rabu petang.
"Saya tadi sore melihat pesawat warna putih suaranya keras, dan terlihat agak oleng, sayapnya bergerak naik turun," kata Edi (60), warga RT 02 RW 04 Desa Tapos I, Rabu (9/5) malam. Edi mengatakan bahwa ketika melintas Desa Tapos I pesawat itu terbangnya masih tinggi. Namun suaranya keras.
Ia sendiri tidak tahu jika petang itu ada penerbangan pesawat Sukhoi dengan 44 penumpang yang hilang kontak ketika "demo flight" di atas wilayah Gunung Salak. "Di wilayah sini sering juga kita lihat pesawat melintas, tapi kebanyakan helikopter," katanya.
Sejumlah aparat juga terlihat di Desa Tapos I tersebut, untuk menunggu kabar mengenai lokasi jatuhnya pesawat. Termasuk di antaranya Kapolsek Dramaga, Kompol Pahyuniati. Di antara masyarakat yang datang, terdapat juga salah seorang kerabat penumpang Sukhoi Superjet 100.
"Saya saudara sepupu dari Insan Kamil, manajer PT IndoAsia yang ikut naik pesawat itu," kata Erwin (30) sambil membawa foto kerabatnya itu.
Erwing mengatakan bahwa kebetulan ia tinggal di Bogor, sehingga pihak keluarga Insan Kamil memintanya untuk dapat lebih cepat melihat lokasi jatuhnya pesawat. Hingga berita ini diturunkan lokasi jatuhnya pesawat belum juga ditemukan.