REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT TIMUR -- Keluarga salah satu penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100, Kapten Purwoko mengaku tak tahu jika Gatot ikut dalam percobaan penerbangan pesawat buatan Rusia tersebut, Rabu (9/5) kemarin.
"Keluarga tidak ada yang tahu beliau ikut dalam penerbangan," ujar Jarot (40), adik kandung Gatot kepada wartawan, Kamis (10/5).
Kepanikan terjadi, ketika salah satu anggota keluarga melihat nama Gatot dalam daftar nama penumpang pesawat sukhoi. Kemudian, kabar tersebut disampaikan kepada istri Gatot.
Kemudian pihak keluarga berusaha berkoordinasi dengan kantor Gatot, yakni Airfast. "Pihak Airfast membenarkan bahwa kakak saya memang menjadi salah satu penumpang," ujar Jarot.
Sejak Rabu malam, pihak keluarga sudah mulai sibuk mencari informasi. Penerbangan Gatot tidak direncanakan sebelumnya. Ia hadir dalam penerbangan perdana Shukoi mewakili Airfast.
Hingga saat ini, anak dan keponakan Gatot sudah berada di Halim Perdana Kusuma untuk mengupdate informasi. Hingga siang hari ini, belum ada berita lagi dari keluarga yang berjaga di Halim.
Pantauan Republika, rumah Gatot di Jalan Poncol Raya Nomor 80 Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan sudah dipasangi tenda dan banyak bangku-bangku. Keluarga dan tetangga sudah terlihat mulai berdatangan. Sayangnya, anggota keluarga Gatot yang lain, termasuk isteri, tidak ada yang bersedia diwawancara.
Gatot merupakan seorang kapten penerbangan senior di Airfast. Ia berkarir sudah sejak 1974 silam di dunia penerbangan. Saat ini Gatot menjabat sebagai Asisten Direktur Airfast.