Jumat 11 May 2012 23:02 WIB

Ical: tak Ada Perpecahan di Golkar

Aburizal Bakrie
Foto: Ismar Patrizki/Antara
Aburizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan tidak ada perpecahan dalam tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut terkait dengan penetapan dirinya sebagai calon presiden. "Sejak awal memang tidak ada perpecahan, hanya perbedaan pendapat dan hal itu akan diselesaikan pada Rapimnassus nanti," kata Ketum DPP Partai Golkar di Jakarta, Jumat (11/5).

Sebelumnya Aburizal mencoba naik KRL Commuter Line jurusan Tanah Abang-Bogor. Aburizal juga memberikan ceramah motivasi di SMA/SMK Cakra Buana, Jalan Sawangan, Pancoran Mas, Depok.

Menurut Aburizal Bakrie, soal penetapan dirinya sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI 2014 belum selesai. Penetapan itu harus menunggu hasil Rapimnasus yang akan segera digelar Juli mendatang.

"Pencalonan capres memang belum selesai, dan masih menunggu keputusan Rapimnasus," katanya. Soal hubungan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Aburizal menyatakan tidak ada masalah.

Menurut Aburizal, masing-masing pihak menjalankan kewenangannya dan masalah sudah selesai. "Kami tetap harmonis dan semuanya berjalan baik. Jadi, tidak ada perpecahan di internal Partai Golkar," kata Ical menegaskan.

Aburizal Bakrie juga menegaskan Rapimnassus Partai Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat ini tidak membahas masalah wacana Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden oleh Partai Demokrat.

"Tidak ada pembahasan itu. Kami hanya membicarakan hasil rapat sebelumnya. Jika ada partai lain yang melamar kader Partai Golkar sebagai capres berarti membuktikan bahwa Partai Golkar selama ini gudangnya pemimpin. Apalagi kalau seluruh partai banyak yang melamar berarti Golkar memiliki kader berkualitas," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement