REPUBLIKA.CO.ID, CIJERUK -- Evakuasi jenazah korban pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak Bogor, masih terus dilanjutkan. Proses mengangkut jenazah dari puncak gunung tersebut belum dicabut sampai jangka waktu yang tidak ditentukan.
"Tim (SAR gabungan) masih terus mengevakuasi," terang Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Daryatmo, di helipad Pasir Pogor, Cipelang, Bogor, Kamis (17/5).
Ia mengatakan, tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran di area jatuhnya pesawat sipil Rusia tersebut selama delapan hari berturut-turut, dan telah mengangkat jasad korban untuk diidentifikasi tim DVI RS Polri di Kramat Jati Jakarta.
Terkait dengan keberadaan bangkai pesawat yang dipiloti oleh Aleksander Yoblenstev tersebut, termasuk belum ditemukannya instrumen pelengkap Black Box, yaitu Flight Data Recorder (FDR), kata dia, Basarnas masih melakukan kordinasi dengan tim Rusia, dan KNKT.
"Pencarian (FDR) itu bukan wilayah Basarnas," kata dia.