Kamis 17 May 2012 19:24 WIB

Keluarga tak Berkenan Nama Jenazah Korban Sukhoi Diumumkan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Karta Raharja Ucu
  Keluarga korban penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (11/5).
Foto: Prayogi/republika
Keluarga korban penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, KRAMATJATI -- Tim DVI tidak akan menyebutkan nama-nama korban atas permintaan keluarga. Pertimbangannya yakni untuk menghormati korban dan sebagai perwujudan hak asasi manusia.

Direktur Eksekutif DVI, Kombes Anton Castilani, menegaskan, selama proses identifikasi tim DVI tidak akan menyebutkan nama-nama korban. "Kami akan menyebutkan jika semua proses identifikasi sudah berakhir," ujarnya kepada wartawan, Kamis (17/5).

Anton menambahkan, proses pengembalian jenazah kepada keluarga korban akan dilakukan apabila semua proses identifikasi sudah selesai. Sementara ini, daftar manifes yang diterima tim DVI sebanyak 45 orang.

"Kecocokan daftar manifes nanti akan dibuktikan pada saat proses identifikasi sudah selesai," ujarnya.

Hari ini, Kamis (17/5) sejumlah keluarga hadir ke RS Polri untuk dimintai keterangan tambahan. Salah satunya yakni Rudi Sutanto, sepupu Ganis Arman Zulvianto. Ia mengaku, kedatangannya ke RS Polri adalah untuk klarifikasi dan memberikan kelengkapan data-data yang sudah diberikan sebelumnya di Halim. Namun dia menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement