REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia untuk sementara unggul 2-0 atas Mauritania pada pertandingan penyisihan Grup B Al Nakba International Tournament di Palestina, Kamis.
Gol yang tercipta di babak pertama ini terlahir lewat kaki Hendra Bayau pada menit ke-20 dan gol bunuh diri pemain Mauritania, Yakub pada menit ke-24.
Timnas Garuda yang menggunakan baju kebesarannya, yaitu Merah Putih berusaha langsung memberikan tekanan. Namun, apa yang dilakukan Titus Bonai dan kawan-kawan ternyata langsung dihadang oleh Mauritania. Bahkan lawan berbalik mendominasi.
Serangan dari lawan di awal babak pertama ini terlihat lebih rapi bahkan cenderung sering merepotkan anak asuh Nil Maizar ini. Beberapa peluang tercipta bagi Mauritania. Hanya saja penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat kedudukan tetap 0-0.
Memasuki pertengahan babak pertama Timnas Garuda kembali ditekan lawan. Akan tetapi, kondisi itu tidak membuat pemain tegang. Terbukti, lewat serangan balik yang cepat yang diperagakan pada menit ke-20 akhirnya Hendra Bayau menjebol gawang Mauritania setelah mendapatkan umpan terobosan dari Titus Bonai.
Unggul 1-0 membuat pola permainan Timnas Garuda lebih berkembang. Terbukti, melalui serangan yang rapi dari sisi kiri akhirnya anak asuh Nil Maizar mampu menggandakan kedudukan setelah tendangan keras Hamdi Ramdan pada menit ke-24 membentur kaki pemain belakang Mauritania dan masuk ke gawangnya sendiri.
Tertinggal 0-2 tidak membuat Mauritania menurunkan tempo permainan. Justru tim asal Benua Afrika ini terus meningkatkan tempo permainan. Terbukti, dua peluang membuat gol tercipta. Hanya saja tendangan keras pemainnya masih mampu ditahan penjaga gawang timnas, Wahyu Tri Nugroho.
Gempuran demi gempuran terus dilakukan oleh Mauritania. Kondisi ini membuat barisan pertahanan timnas harus bekerja keras. Hanya saja hingga babak pertama usai kedudukan tetap 2-0 untuk Timnas Garuda.