Jumat 18 May 2012 00:14 WIB

Timnas Optimis Hadapi Kurdistan

Latihan Timnas Indonesia
Foto: Antara
Latihan Timnas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai mengatasi Mauritania 2-0 dalam pertandingan pertama Al Nakba International Tournament di Palestina, Kamis, timnas Indonesia akan menghadapi tim kuat Kurdistan pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup B, Sabtu (19/5) esok. Menghadapi tim kuat, manajer Timnas Indonesia, Ramadhan Pohan mengaku optimis.

"Kurdistan berat. Fisik mereka lebih kuat. Tetapi kita bisa mengatasi sehingga mampu meraih kemenangan meski di timnas banyak pemain debutan," katanya melalui pesan layanan singkat.

Anggota DPR RI ini menegaskan, kemenangan yang diraih atas Mauritania merupakan upaya kerja keras dan semangat pantang menyerah dari semua pemain dan jajaran pelatih. Mereka telah bermain disiplin meski terus ditekan oleh lawan.

Yang terpenting saat ini, kata dia, semua pemain harus secepatnya melakukan "recovery" agar bisa maksimal di pertandingan menghadapi Kurdistan yang di pertandingan pertama mampu mengalahkan Mauritania dengan skor 3-1.

"Yang terpenting saat ini para pemain harus secepatnya mengatasi kelelahan hari ini. Iklim di Timur Tengah ini berat. Makanya doakan agar cepat 'recovery'," kata politisi Partai Demokrat itu.

Ditanya persiapan untuk menghadapi Kurdistan, Ramadhan Pohan belum bisa memberikan penjelasan dengan detail karena jajaran pelatih di bawah pimpinan Nil Maizar masih akan melakukan evaluasi terhadap pemain.

"Coach Nil itu piawai dalam taktik dan sentuhan. Kemungkinan akan terjadi perubahan formasi pada pertandingan kedua nanti. Kita lihat saja nanti," katanya menegaskan.

Meski menang di pertandingan pertama, Titus Bonai dan kawan-kawan masih banyak kekurangan terutama dalam hal pertahanan. Hanya saja untuk serangan balik, Timnas Garuda pantas untuk diapresiasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement