Jumat 18 May 2012 17:03 WIB

KNKT : Sukhoi Punya Alat Pendeteksi Gunung

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Dewi Mardiani
Pesawat Sukhoi Superjet 100
Foto: blogspot
Pesawat Sukhoi Superjet 100

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang diduga menabrak tebing di Gunung Salak memiliki alat pendeteksi gunung. Senior investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Suryanto Cahyono, mengungkapkan alat tersebut seharusnya berfungsi saat pesawat nahas itu menabrak Gunung Salak.

"Dia harusnya mengetahui di depan ada gunung,"ungkap Suryanto di kantor KNKT, Jakarta, Jumat (18/5). Menurutnya, fungsi tersebut dijalankan oleh Terrai n Awaranes Avoiding Sistem yang ada pada pesawat Sukhoi. Suryanto menjelaskan alat tersebut merupakan prosedur standar pada pesawat komersial, sehingga Sukhoi seharusnya memiliki alat tersebut.

Terkait dengan alat pemancar sinyal  atau Emergency Locator Transmitter yang disebutkan tidak berfungsi karena terdapat perbedaan frekuensi. Menurutnya, ELT yang ada pada sukhoi tidak dapat terdeteksi karena rusak saat benturan dengan tebing di gunung. Ketika itu, kecepatan Sukhoi Superjet 100 sampai pada 800 km per jam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement