Selasa 22 May 2012 06:00 WIB

Cara Nyeleneh Wanita Zaman Dulu untuk Tetap Cantik

Rep: Gita Amanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi
Foto: Wikipedia
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Wanita kerap kali berusaha untuk menjaga penampilan mereka. Baik dengan cara alami maupun penggunaan berbagai macam kosmetik. Bahkan tak sedikit yang mengeluarkan biaya dan mengambil resiko tinggi untuk tetap tampil cantik dan awet muda.

Sebelum ditemukannya berbagai teknologi dan produk untuk mempercantik diri. Para wanita zaman dahulu memiliki beberapa cara aneh dan ekstrem untuk mempercantik diri mereka.

Pada zaman dahulu para wanita di Yunani mencampur kotoran buaya dengan lumpur dan menjadikannya masker wajah. Ramuan tersebut dipercaya dapat memperlambat proses penuaan pada wajah seseorang.

Di lain tempat, para wanita sejak era abad pertengahan hingga era Ratu Elizabeth sengaja mencabut rambut di sekitar dahi mereka. Pencabutan rambut tersebut bertujuan agar dahi mereka tampak lebih besar. Sebab pada masa itu wanita dengan dahi besar dianggap menarik.

Tak hanya itu, pada era ini para wanita kerap memoleskan wajah mereka dengan putih telur. Tujuannya untuk membuat wajah mereka terlihat mengkilap. 

Pada masa ini tentu alat catok rambut belum ditemukan. Untuk itu para wanita menggulung rambut mereka dengan menggunakan besi panas. Belum ditemukannya hair spray juga tak menghambat langkah mereka untuk mempercantik penampilan. sebagai gantinya mereka memilih permen karet, untuk membuat tatanan rambut mereka tetap rapi dan tidak berantakan.

Anehnya lagi, wanita pada era Elizabeth ini menggunakan ramuan belladona. Ramuan ini digunakan untuk melebarkan pupil mata mereka. Sayangnya efek samping penggunaan ramuan ini adalah penglihatan menjadi kabur dan menimbulkan halusinasi. 

Bahayanya lagi, tanaman yang digunakan untuk ramuan ini merupakan tanaman beracun. Para pemburu kerap menggunakannya untuk membuat ujung panah mereka beracun.

Lain lagi dengan wanita pada masa abad ke 14-17. Mereka berusaha terlihat rapuh dan pucat. Sebab kulit pucat menggambarkan kecantikan seorang wanita pada era ini. Untuk membuat kulit mereka pucat,tak sedikit wanita yang melakukan pengeringan darah. Beberapa dari mereka bahkan menempelkan lintah di bagian telinga.

Perawatan-perawatan aneh memang tak pernah berhenti, bahkan beberapa wanita menggunakan lendir bekicot. Lendir ini dipercaya dapat menyamarkan noda pada tubuh.

sumber : Female First
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement