REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Politik dinasti merupakan bagian dari keindonesiaan. Tradisi tersebut tak lepas dari kultur politik tanah air yang tersusun atas berbagai kerajaan di masa lampau.
Fakta ini berbeda dengan negara-negara lain di dunia, terutama Amerika Serikat yang terbangun lewat kolonialisme. Meski demikian, keberadaan politik dinasti diharapkan tidak memunculkan dampak negatif bagi demokrasi di negeri ini.
"Jangan sampai timbul perpecahan seperti kerajaan-kerajaan di tanah air pada saat itu," ujar Ketua Departemen Kajian Kebijakan DPP Partai Golkar, Indra Jaya Piliang dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (26/5).