Senin 28 May 2012 18:36 WIB

Mejeng dengan Pakaian Seronok, Waria Resahkan Warga Pekanbaru

Waria (ilustrasi)
Foto: Republika
Waria (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Razia penertiban waria di Kota Pekanbaru, Riau, harus rutin dilakukan oleh aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hal tersebut karena tiap pekan jumlah waria terus bertambah. Keberadaan mereka yang berjejer di jalan utama juga mengganggu kenyamanan warga.

"Bila razia penertiban hanya sekali sebulan, itu tidak akan menimbulkan efek jera. Jumlah mereka akan tambah banyak," kata Hardi (36), warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, ditemui di Pekanbaru, Senin.

Keberadaan waria yang setiap malam mejeng di jalan utama Kota Pekanbaru merupakan pemandangan yang merusak keindahan kota. Puluhan waria mengunakan pakaian seronok memamerkan bagian tubuh tertentu kepada pengendara sepeda motor atau mobil di jalan Soekarno-Hatta dan SM Amin di Kota Pekanbaru.

Selain itu, para waria juga melakukan tindakan serupa di jalan Harapan Raya dan jalan Pattimura. Mereka leluasa mengoda pria yang sedang melintasi kawasan tersebut.

Ada juga yang memaksa pengendara motor dengan berpura-pura meminta rokok. Mereka kemudian secara beramai-ramai meminta uang jika si pengendara tidak punya rokok di dalam kantong.

Kejadian seperti itu pernah dialami Hasan Surbai (33). Warga Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sail, Pekanbaru ini oleh dipaksa waria untuk membuka dompetnya ketika melewati jalan Soekarno-Hatta. Kejadiannya pada malam hari.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement