REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS  - Kofi Annan, utusan khusus PBB untuk Suriah, mengadakan pembicaraan dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad di Damaskus. Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat pemerintahan Suriah pada Senin (28/5).

Sebelumnya, Annan yang juga mewakili Liga Arab, telah sepakat dengan pemerintah dan pihak pemberontak Suriah untuk melakukan gencatan senjata. Menurut perjanjian, gencatan senjata dimulai pada bulan April 2012. Namun hingga kini masih sering terjadi pelanggaran atas perjanjian tersebut.

Kunjungan ini adalah kunjungan kedua Annan ke Suriah menyusul kecaman Dewan keamanan PBB pada hari minggu (27/5) terhadap pemerintah Suriah atas pertumpahan darah di Houla. Dalam insiden tersebut, setidaknya 108 orang menemui ajalnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika