REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke Mamuju, Sulawesi Barat terhambat. Putusnya jalur transportasi dari depot Pare-Pare Sulawesi Selatan menyebabkan hal ini terjadi.
Jembatan yang biasa menghubungkan Mamaju dan Pare-Pare putus dan membuat mobil tanki BBM Pertamina tidak bisa mendistribusikan BBM. Hal ini diperparah dengan kondisi jembatan darurat yang tidak mungkin dilalui mobil tanki BBM sehingga memuat tangki tertahan di daerah Mauluda, Sulawesi Barat.
Meski demikian, Pertamina mengaku telah mengalihkan pasokan premium dan solar sebanyak 90 kilo liter (KL) guna antisipasi kecukupan stok BBM di SPBU daerah itu. "Kita sudah salurkan BBM dari terminal BBM Donggala/Palu, Sulawesi Tengah," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun, Selasa (29/5).