Rabu 30 May 2012 14:48 WIB

Demi Moore - Ashton Kutcher Rujuk?

Ashton Kutcher dan Demi Moore
Foto: AP/Evan Agostini
Ashton Kutcher dan Demi Moore

REPUBLIKA.CO.ID, -- Meski telah resmi bercerai, Ashton Kutcher dan Demi Moore tampaknya masih belum bisa melupakan satu sama lain. Bulan ini, kabarnya, keduanya telah dua kali bertemu untuk membicarakan kemungkinan rujuk.

Diungkapkan RadarOnline, keduanya terakhir bertemu dalam perayaan ulang tahun Rabbi Yehuda Berg, seorang guru spiritual yang menjadi bagian penting dalam pernikahan keduanya kala itu. 

"Mereka bertemu untuk membicarakan masa depan mereka," ungkap sumber. "Apakah mereka tetap pada keputusan bercerai, atau ada kemungkinan melanjutkan hidup bersama, keduanya sepakat untuk melibatkan guru spiritual dalam memberi masukan," lanjut sumber.

Demi Moore (49) menggugat cerai Ashton Kutcher (34) ketika Kutcher ketahuan selingkuh dengan wanita lain di hari ulang tahun pernikahan mereka.

Pasca perceraian keduanya, Ashton Kutcher sendiri disebut dekat dengan sejumlah wanita. Salah satunya adalah Mila Kunis. Keduanya terlihat menghabiskan akhir pekan di pantai, belanja bunga dan ngopi bareng di Starbucks.

Sementara Demi Moore telah mencoba melepas bayang-bayang Kutcher dari hidupnya dengan mengganti akun twitter. Demi Moore mengganti nama akun twitternya dari yang sebelumnya @mrskutcher menjadi @justdemi.

Lalu apakah keduanya akan rujuk, tetap bercerai, atau bahkan melanjutkan hidup mereka masing-masing dengan pasangan baru? Kita doakan saja yang terbaik untuk mereka.

sumber : Radar Online
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement