REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sheryl Crow yang didiagnosis terkena tumor otak tahun lalu mengaku sama sekali tidak cemas. Penyanyi dan penulis lagu itu merasa tidak cemas karena tumornya jinak.
Crow mengatakan hal tersebut kepada Las Vegas Review Journal. Dalam sebuah artikel yang ditayangkan pada situs surat kabar itu, Crow mengatakan bahwa tumor itu ditemukan saat proses konsultasi rutinnya di rumah sakit. Dia menjalani konsultasi rutin karena merasa mengalami kemunduran ingatan.
"Saya belum benar-benar membahas hal ini," kata Crow yang memiliki sejumlah lagu hits seperti "All I Wanna Do" dan "Soak Up the Sun".
Pada November lalu, Crow mengetahui dirinya menderita tumor otak. Tetapi, tumor itu jinak sehingga dia tidak harus mencemaskan itu. ''Tetapi, itu tentu saja sempat membuat saya terkejut."
Juru bicara penyanyi itu tidak dapat dihubungi untuk komentarnya. Crow memberitahu Review Jurnal bahwa ia memiliki suatu riwayat kehilangan ingatan pada 1990-an. Dia saat itu lupa syair-syair lagu hitsnya "A Change Would Do You Good" saat menyanyi dalam sebuah pertunjukan di Las Vegas.
"Saya sangat mencemaskan daya ingat saya sehingga saya melakukan MRI (pencitraan resonansi magnetik),'' katanya. ''Saya akhirnya mengetahui bahwa saya memiliki tumor otak.''