Senin 11 Jun 2012 12:02 WIB

Menhan Serahkan Teror Papua ke Polisi

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Hafidz Muftisany
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro
Foto: Widodo S. Jusuf/Antara
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengungkapkan belum akan turun tangan dalam mengatasi kasus penembakan di Papua. Menurut Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, masalah tersebut masih menjadi domain kepolisian.

Walaupun pihaknya mengakui bahwa memang ada ancaman internal yang sifatnya masih dalam public order, tapi persoalan Kamtibmas adalah ranah kepolisian. "Jadi memang masih ranah kepolisian," tegas Menhan kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/6).

Menurut dia, konflik yang terjadi Papua biar diselesaikan oleh aparat Kepolisian. Selain itu juga dibantu oleh BIN. Kendati demikian, Kemhan tetap mengungkapkan kesediaannya turun tangan untuk memberikan bantuan. Yakni apabila memang diperlukan.

Saat ini, pihaknya memastikan tidak akan melakukan penambahan pasukan dari luar Pupua. Hal itu dikarenakan Kemham masih berfokus pada masalah perbatasan sajaa. Menurut Purnomo, pasukan hanya ada di perbatasan dan belum ada penambahan di lokasi konflik. "Karena tugas mereka menjaga perbatasan," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement