REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Langkah Partai Nasional Demokrat membekali caleg-calegnya dengan dana dalam Pemilu maupun Pilkada, ditekankan tidak akan ditiru oleh PKS. Partai itu menyatakan akan mengedepankan peningkatakan kinerja kepartaian untuk perbaikan hidup rakyat dan umat sebagai strategi pemenangan Pemilu. “
Ukuran kinerja politik yang baik akan memberikan kepercayaan rakyat,” kata Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mustafa Kamal kepada Republika, Senin (11/6).
Menurut Mustafa uang merupakan keniscayaan dalam kerja-kerja politik. Namun itu tidak berarti bahwa uang akan menentukan keberhasilan sebuah partai. Keberhasilan partai menurut dia amat ditentukan oleh kreatifitas berpikir dan kerja keras kader partai.
Biaya besar tanpa dibarengi modal kreatifitas sama saja ibarat menggarami air lautan. “Percuma,” ujarnya. Dalam situasi rakyat yang diliputi berbagai bentuk keprihatinan, maka partai, menurut dia, seharusnya tidak mengumbar janji uang kepada publik. “Malu kita bicara soal dana,” katanya.
Mustafa mengatakan, saat ini PKS masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan. PR itu diantaranya mewujudkan keadilan dan kesejahteraan yang merata pada rakyat Indonesia.