Selasa 12 Jun 2012 10:30 WIB

Perkuat Integritas Caleg, PAN Tolak Bagi-bagi Uang

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Taufik Rachman
Simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --Partai Amanat Nasional (PAN) akan menguatkan integritas dan ketokohan calegnya sebagai strategi pemenangan Pemilu 2014. PAN emoh meniru langkah Nasdem yang menanggung modal kampanye para calegnya.

“Partai tidak akan melakukan proses politik uang semacam itu,” kata Sekretaris Jenderal PAN, Taufik Kurniawan. Taufik menyatakan sejak PAN didirikan pada 1998, PAN selalu menetapkan caleg dengan system rekruitmen proporsional terbuka.

Artinya, para caleg dari PAN dipilih partai berdasarkan tingkat integritas dan ketokohannya di masing-masing daerah pemilihan. Dikatakan Taufik, pemberian uang dari partai kepada para caleg akan memperbesar peluang politik transaksional. “Secara logika, politik semacam itu sangat pragmatis,” ujarnya

Berdasarkan hasil Rakernas PAN 2011, seluruh kader akan berkonsolidasi menggolkan target partai.  Caranya meningkatkan kinerja kader agar kehadiran PAN bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Bila pada Pemilu 2009 PAN hanya mendapat perolehan suara sekitar 6.8 persen, di 2014 PAN menargetkan perolehan suara di atas 10 persen. “Ini target yang wajar dan tidak muluk,” kata Taufik.

Selain mendorong kosolidasi, PAN juga akan terus meningkatkan ketokohan figur Hatta Rajasa di masyarakat. Menurut Taufik, sebagai Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menjadi bagian tak terpisahkan dalam setrategi pemenangan Pemilu 2014

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement