REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA---Anak keempat taipan Liem Sioe Liong, Mira Salim, memastikan ayahnya akan dikuburkan di Singapura. "Akan dikubur, bukan dibakar," kata Mira, Selasa (12/6).
Ia mengatakan, keluarga masih menunggu penentuan tanggal pemakaman oleh biksu yang khusus datang dari Thailand. "Agaknya Minggu, tapi belum tahu," kata dia.
Menunggu pemakaman, kata dia, keluarga akan terus bersembahyang di rumah persemayaman Mount Vernon Singapura.
Menurut Mira, seluruh keluarga besar Salim sudah berkumpul di Singapura untuk memberikan penghormatan terakhir pada pendiri BCA itu.
Sementara itu, empat orang biksu dari Thailand tiba untuk upacara sembahyang. Para biksu langsung memasuki ruang persemayaman enam kali lima meter. Di luar ruang persemayaman, keluarga menyiapkan tempat untuk jurnalis meliput pelayat.
Keluarga juga menyiapkan makan siang untuk para pelayat dan juga ruang istirahat.
Hingga kini, beberapa orang ternama Indonesia sudah memberikan penghormatan terakhir antara lain mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri dan pebisnis sinetron Raam Punjabi. Bunga-bunga dari kerabat terus berdatangan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Bunga hidup itu memberikan aroma harum di seluruh pekarangan persemayaman. Beberapa tenda putih besar berdiri di depan ruang persemayaman. Seluruh perhelatan persemayaman diorganisir oleh Singapore Cascet.