Selasa 12 Jun 2012 18:03 WIB

Polri-TNI Didesak Tangkap Otak Kekerasan di Papua

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Dewi Mardiani
Priyo Budi Santoso
Foto: Antara
Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekerasan masih terus berlangsung di Papua. Untuk itu, Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mendesak kepolisian, TNI, dan BIN menangkap otak kekerasan yang terjadi di Papua.

Priyo mengaku prihatin dengan lambannya kinerja Badan Intelijen Negara (BIN) mengusut dalang kekerasan di Papua. "Apakah tidak bisa diusut? Ada apa dengan ini semua?" tanyanya, di Jakarta, Selasa (12/6).

Selain mengeritik kinerja BIN, Priyo juga menyesalkan kerja kepolisian. Menurutnya Kapolda Papua harusnya bisa mengatisipasi kekerasan sebelum terjadi. "Ini kecolongan terus. Padahal kita (DPR) sudah sediakan anggaran pengamanan," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement