REPUBLIKA.CO.ID, PRISTINA -- Kepala Lembaga Swastanisasi Kosovo, Dino Asanaj, ditikam hingga tewas oleh beberapa penyerang yang tak dikenal, Kamis (14/6), di kantor swastanya di pinggiran kota Pristina.
Direktur Bagian Bedah pada Klinik Pristina University Mehmet Maxhuni mengatakan kepada wartawan Asanaj telah kehilangan terlalu banyak darah akibat luka tusuk di tenggorokan dan pinggir dada kirinya.
Polisi segera bergegas ke tempat kejadian setelah mendapat telepon darurat dan motif serangan brutal tersebut masih belum diketahui.
"Perbuatan pengecut ini adalah tindakan serius terhadap seseorang dan masyarakat Kosovo, terhadap lembaga demokratis Kosovo. Dan di atas semuanya, itu adalah perbuatan yang melanggar ketentuan hukum," kata pemerintah Pristina sebagaimana dikutip Xinhua.
Pemerintah menyeru dinas keamanan agar melakukan semua tindakan yang diperlukan guna menyeret semua pelakunya ke pengadilan.
Asanaj adalah warga Kosovo yang pindah ke Amerika Serikat pada 1985. Ia menjadi pemimpin Dewan Lembaga Swastanisasi Kosovo setelah provinsi Serbia itu memproklamasikan kemerdekaan secara sepihak pada 2008, tindakan yang ditolak oleh Republik Serbia.
Lembaga tersebut, yang didirikan pada 2008, dioperasikan oleh Majelis Kosovo dan bertugas menjual aset negara kepada penanam modal.