REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mensinyalir ada pihak tertentu yang berusaha mengadu domba di internal Partai Demokrat, sehingga antarkader menjadi tidak solid.
"Saya kira upaya adu domba itu tidak akan berhasil, karena kader Partai Demokrat tetap solid dan kompak. Saya ingatkan tidak perlu melakukan sesuai yang bertendensi adu domba, karena akan gagal," kata Anas Urbaningrum kepada pers usai nonton bersama film "Soegija" di sebuah bioskop XXI di Jakarta, Jumat sore.
Anas Urbaningrum mengatakan hal itu ketika dimintai tanggapannya perihal adanya penilaian yang mensinyalir ada upaya penggulingan dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Pada kesempatan tersebut, Anas Urbaningrum nonton bareng dengan pengurus DPP Partai Demokrat, antara lain, Muhammad Jafar Hafsah, Johny Allen Marbun, Andi Nurpati, dan Sutan Bathoegana, Herman Khaeron, Saan Mustopa, dan Nova Riyanti Yusuf.
Menurut Anas, upaya adu domba itu salah satunya dengan melontarkan wacana untuk melengserkan dirinya dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Demokrat. "Mereka berharap, Partai Demokrat tidak solid dan kacau, melalui isu pelengseran jabatan saya," katanya.
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini menegaskan, pihak tertentu tersebut tidak akan bisa mengobrak-abrik Partai Demokrat hanya melalui isu penggulingan jabatannya dari kursi Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Anas menegaskan, dalam partai politik, ada aturan main dan tanggung jawab, di partai Demokrat hal ini diatur dalam AD/ART.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menegaskan, Partai Demokrat tetap solid hingga saat ini. "Partai Demokrat tetap utuh dan solid. Sekali Demokrat tetap Demokrat," katanya.
Sebelumnya, Anas Urbaningrum tidak hadir pada dua kali pertemuan penting Partai Demokrat yang diselenggarakan pada pekan ini.
Pertemuan pertama yakni, Ketua Dewan Pembina Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, melakukan pertemuan dengan para ketua DPD Partai Demokrat dari seluruh provinsi di Indonesia, di kediamannya pribadinya, di Puri Cikeas, Bogor, Selasa (12/6) malam.
Kemudian pertemuan kedua, diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD-PD) yang dihadiri Dewan Pembina, Dewan Pimpinan Pusat (DPP), dan para ketua DPD Partai Demokrat dari seluruh provinsi di Indonesia, di Jakarta, Rabu (13/6) malam.