REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANGAMPEk, SUMBAR -- Kepala Dusun I Jorong Padang Laweh, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, Yasinu (45) dinyatakan hilang setelah meninggalkan rumah pada Kamis (14/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Hingga kini keberadaan Yasinu masih belum diketahui.
"Bapak meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor merk Suzuki Smash warna hitam dan mengenakan jaket kulit warna hitam dan celana pendek," kata istri Kepala dusun itu, Lela (35), didampingi kakaknya, Dt Anwir, di Simpangampek, Jumat (15/6).
Dia mengatakan, sebelum menghilang, Yasinu baru saja pulang dari pelatihan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kota Padang selama 4 hari. Hanya beberapa jam di rumah, Yasinu pamit kepada istrinya untuk keluar sebentar.
"Setelah beberapa lama suami saya belum juga pulang dan saya mencoba menghubunginya. Teleponnya aktif, namun tidak diangkat. Berapa jam kemudian sekitar pukul 01.00 WIB kembali saya hubungi namun tidak aktif lagi," kata dia.
"Jumat paginya saya langsung memberitahu kepada kerabat dan kepala Jorong. Saya takut terjadi hal yang buruk kepada suami saya," ujar dia.
Kepala Jorong Padang Laweh Dusun I, Mistari mengatakan pihaknya saat ini terus berupaya mencari keberadannya warganya yang hilang. Beberapa tempat mulai dari Kapar, Simpang Tiga dan Koto Baru sudah disisir namun belum membuahkan hasil.
"Kejadian ini sudah kita beritahukan pada pihak kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, dan pencarian akan terus dilakukan," ujarnya.
"Kerja sama semua pihak sangat diharapkan untuk mencari korban. Kita khawatir hal yang buruk terjadi sama korban," kata dia.