Senin 18 Jun 2012 06:48 WIB

Penembak Dua Satpam IPB itu Bernama Si Unyil

BOGOR, 25/5-PENEMBAKAN SATPAM KAMPUS. Sejumlah mahasiswa melihat lokasi penembakan dua satpam kampus oleh orang tidak dikenal di Depan Mesjid Al-Hurriyah Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jabar, Jumat (25/5)
Foto: Antara/Jafkhairi
BOGOR, 25/5-PENEMBAKAN SATPAM KAMPUS. Sejumlah mahasiswa melihat lokasi penembakan dua satpam kampus oleh orang tidak dikenal di Depan Mesjid Al-Hurriyah Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jabar, Jumat (25/5)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Petugas Reskrim Polres Bogor berhasil menangkap satu dari dua pelaku penembak Satpam Institut Pertanian Bogor (IPB) atas nama Unyil setelah sempat menjadi buron selama kurang lebih tiga minggu.

"Pelaku kami tangkap di salah satu desa di Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (17/6) siang," kata Kepala Kasat Reskrim Polres Bogor, Imron Ermawan, di Bogor, Senin.

Unyil merupakan pelaku penembakan dua Satpam IPB pada peristiwa pencurian sepeda motor yang terjadi Jumat (25/5) lalu di depan Masjid Al-Hurriyah, Kampus IPB Dramaga.

Unyil ditangkap setelah aparat kepolisian Polres Bogor melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku sejak peristiwa penembakan terjadi.

Sementara itu, satu rekan pelaku sudah berhasil diamankan oleh anggota tim gabungan Polres Bogor dan Polda Jawa Barat pada 30 Mei lalu yakni MH yang merupakan pelaku pencurian dan AS adalah adik MH yang ikut terlibat menyembunyikan barang bukti pencurian dan senjata api yang digunakan para pelaku.

Unyil adalah anggota sindikat pencurian sepeda motor bersama MH melakukan pencurian di wilayah Bogor sebanyak 12 kali. Dalam aksinya para pelaku membawa senjata api untuk menakuti lawannya.

Dua satpam yang tewas masing-masing Supriatna (44) dan Suhardi (46).

Keduanya tewas diberondong senjata api yang digunakan para pelaku saat hendak mencuri sepeda motor di kampus tersebut.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement