REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Petugas Reskrim Polres Bogor berhasil menangkap satu dari dua pelaku penembak Satpam Institut Pertanian Bogor (IPB) atas nama Unyil setelah sempat menjadi buron selama kurang lebih tiga minggu.
"Pelaku kami tangkap di salah satu desa di Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (17/6) siang," kata Kepala Kasat Reskrim Polres Bogor, Imron Ermawan, di Bogor, Senin.
Unyil merupakan pelaku penembakan dua Satpam IPB pada peristiwa pencurian sepeda motor yang terjadi Jumat (25/5) lalu di depan Masjid Al-Hurriyah, Kampus IPB Dramaga.
Unyil ditangkap setelah aparat kepolisian Polres Bogor melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku sejak peristiwa penembakan terjadi.
Sementara itu, satu rekan pelaku sudah berhasil diamankan oleh anggota tim gabungan Polres Bogor dan Polda Jawa Barat pada 30 Mei lalu yakni MH yang merupakan pelaku pencurian dan AS adalah adik MH yang ikut terlibat menyembunyikan barang bukti pencurian dan senjata api yang digunakan para pelaku.
Unyil adalah anggota sindikat pencurian sepeda motor bersama MH melakukan pencurian di wilayah Bogor sebanyak 12 kali. Dalam aksinya para pelaku membawa senjata api untuk menakuti lawannya.
Dua satpam yang tewas masing-masing Supriatna (44) dan Suhardi (46).
Keduanya tewas diberondong senjata api yang digunakan para pelaku saat hendak mencuri sepeda motor di kampus tersebut.