Selasa 19 Jun 2012 12:51 WIB

Menkopolhukam Bertemu Tokoh Papua, Hasilnya?

Rep: esthi maharani/ Red: Endah Hapsari
Djoko Suyanto
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Menteri Koordinator Politik Hukum dan Ham (Menkopolhukam), Djoko Suyanto telah mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh Papua. Tokoh Papua diwakili oleh Pejabat Gubernur Papua Syamsul Arief Rifai, anggota legislatif,  tokoh masyarakan, serta tokoh agama setempat.

Pertemuan tersebut dilakukan di Swiss-Bel Hotel, Jayapura, Papua pada Senin (18/6) malam. Ia didampingi oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi; Panglima TNI, Agus Suhartono; Kapolri Jenderal Timur Pradopo; dan Kepala BIN, Marciano Norman.

Djoko mengatakan pertemuan dengan para tokoh Papua terjadi cukup konstruktif. “Sejumlah masalah yang timbul di Papua dapat terungkap,” katanya seperti dikutip dari situs www.setkab.go.id. Intinya, lanjut dia, membangun Papua memang harus dengan pendekatan damai.

Menurut Djoko, untuk menciptakan rasa aman dan damai itu bukan semata hanya tanggung jawab TNI/Polri namun juga masyarakat. Pertemuan tersebut menyadari agar peristiwa kerusuhan sebagaimana terjadi di Wamena dan Waena tidak terulang lagi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement