REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban kecelakaan pesawat Fokker A2708 bertambah menjadi sepuluh orang.
Pesawat tersebut jatuh saat melakukan latihan rutin.
Kasubdispenum TNI AU, Kolonel Pnb Agung Sasongko, mengatakan pesawat tidak terbakar tapi terbelah menjadi dua. Pesawat jatuh di Jalan Branjangan, Kompleks Lanud Halim, Jakarta.
Adapun korbannya bertambah menjadi sepuluh orang. Yakni Mayor Penerbang Herry Setiawan, Lettu Penerbang Paulus Adi, Letda Penerbang Sahroni, Kapten Tel Agus, Sersan Mayor Sih Mulato, Serka Wahyudi, dan Sertu Purwo.
Lainnya adalah putra dari Mayor Johannes bernama Besing (6 tahun) dan Navrin (2). Satu lagi adalah seorang pembantu rumah tangga.