Kamis 21 Jun 2012 23:00 WIB

Korban Fokker Dibawa ke Halim Perdana Kusumah

Rep: Umi Lailatul/ Red: Hafidz Muftisany
Sejumlah Petugas mengamankan bangkai pesawat Fokker 27 yang terjatuh di komplek Rajawali, Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (21/6).
Foto: Adhi Wicaksono
Sejumlah Petugas mengamankan bangkai pesawat Fokker 27 yang terjatuh di komplek Rajawali, Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, HALIM-Sepuluh jenazah yang menjadi korban jatuhnya pesawat fokker 27 dibawa menuju hanggar skuadron dua, Lanud Halim Perdana Kusumah.

Jenazah tersebut dibawa sekitar pukul 22.00. Sebanyak 10 mobil ambulans dikerahkan untuk membawa para jenazah.

Pihak keluarga diharapkan berada dalam abulans untuk mendampingi jenazah. Rencananya besok pukul 08.00 di hanggar skuadron dua akan digelar upacara persemayaman para korban.

Suasana di RSPAU Esnawan, Lanud Halim Perdana Kusumah nampak penuh duka. Para keluarga korban nampak tak henti-hentinya meneteskan air mata. Para pelayat juga tampak mulai datang menuju RS tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komandan Lanud Halim Perdana Kusumah Marsekal Pertama TNI Asep Adang mengatakan bahwa ada 10 orang tewas dalam jatuhnya pesawat Fokker 27 dengan nomor registrasi A2708, 10 orang luka-luka dan dua orang kritis dan sekarang dirawat di ICU. Tujuh orang yang tewas merupakan kru pesawat dan tiga orang warga sipil.

Korban tersebut adalah Mayor penerbang Herry Setiawan, Lettu Penerbang Paulus Adi, Letda Penerbang Sahroni, Kapten Tek Agus Supriadi, Sersan Mayor Sih Mulato, Serka Wahyudi, Sertu Purwo, putra mayor Johannes bernama Brain (6 taun), Navrin (2), Martinah ibunda dari Mayor Johannes. Kesalahan dari pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan bahwa yang meninggal adalah seorang pembantu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement