REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Hanura sudah sepakat mengusung Jendral TNI (Purn) Wiranto sebagai calon presiden pada Pilpres 2014 mendatang. Hal tersebut berdasarkan kesepakatan rapat nasional dari seluruh DPD Partai Hanura.

Wiranto yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hanura itu mengatakan, penunjukan dirinya sebagai capres pada 2014 mendatan adalah langkah yang sudah dipertimbangkan untuk lebih menyolidkan dan lebih memacu perjuangan Hanura kedepannya.

"Dan Partai Hanura sudah sepakat untuk mengajukan Ketua Umumnya untuk maju ke pilpres 2014," sebut dia, Sabtu (30/6).

Ketika dimintai tanggapan tentang pencalonan tunggal Ketua Umum DPP Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie sebagai capres, Wiranto memilih menutup mulut. "Itu kan urusannya Partai Golkar, kami tidak akan mengintervensi partai lain," ujarnya.

Dikatakannya, berdasarkan hasil survei, Partai Hanura menempati posisi ketiga setelah Golkar dan PDIP dengan persentase sebesar 11,92 persen. Namun, apapun hasil surveinya, Partai Hanura tetap akan terus berjuang untuk membangun semangat dan mengembalikan hati nurani masyarakat dalam kehidupan berbangsa, terutama bagi pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia.

Wiranto yakin, apabila hati nurani ada di dalam setiap diri pemimpin bangsa, maka hasrat untuk korupsi bisa berkurang bahkan lenyap. "Sekarang ini kalau hanya pakai otak, kata Wiranto. "Hitungannya cuma untung rugi, kalau cuma mengandalkan untung rugi begitu melihat peluang diambilah itu uang rakyat. Ini yang membuat kami prihatin," tandas politisi 65 tahun itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika